Tonda Talusi, sebuah konsep filosofis yang mewakili suku Kaili, menonjolkan kebijaksanaan dan keseimbangan sebagai nilai utama. Dalam konsep ini, tiga pilar penting melambangkan harmoni antara Pemerintah, Adat, dan Agama; Manusia, Alam, dan Tuhan. Falsafah ini menjadi dasar bagi kegiatan bernama ‘Talusiswara’, yang tidak hanya sebuah acara seremonial, tetapi juga berfokus pada nilai-nilai edukatif dan humanisme untuk memelihara kehidupan yang seimbang dan harmonis.

Dalam semangat untuk merayakan konser TALUSISWARA yang ketiga, yang diselenggarakan sebelumnya dengan tema “Ngataku, Ngatata, Ngata Ntotua” pada tahun 2019, diinisiasilah ‘Metatalusi Show’. Konser Talusiswara ke-3 pada tahun 2023 dengan mengadopsi pendekatan dinamis terhadap teknologi digital, bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara seni dan budaya dalam era kemajuan teknologi. ‘Metatalusi Show’ mengintegrasikan teknologi seperti Virtual Reality (VR), Technology Geospatial, Augmented Reality (AR), serta diskusi tentang Metaverse dan Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan).

Kegiatan ‘Metatalusi Show’ berlangsung selama dua hari, pada tanggal 21-22 Oktober 2023, di Sekolah Bangsa Sigi. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Tim Monitoring Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII, Pemerhati Adat dan Budaya, Bapak Atman S.Pt. M.Si, Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Sigi, Bapak Nawir Dg. Mangala S.E., MM, serta seniman, penulis, aktivis, dan budayawan dari Kabupaten Sigi dan Kota Palu. Tujuan utama acara ini adalah untuk mendorong generasi muda agar tetap terhubung dengan nilai-nilai budaya dan kebijaksanaan tradisional sambil mengadaptasi teknologi.